Monday, August 10, 2015

Terapi untuk atasi branjangan macet bunyi

Tempat Berbagi Tips Burung, Cara Merawat Burung, Suara Burung, Penyakit Burung, Download Mp3 Burung, Download Suara Burung, Perawatan, Obat Burung, Cara, Kicau :Terapi untuk atasi branjangan macet bunyi. Branjangan yang macet bunyi bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya drop mental karena sangkarnya terjatuh atau diserang hewan lain. Selain itu kondisi mental yang masih labil terutama untuk branjangan bakalan juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Untuk mengatasi masalah branjangan macet bunyi, berikut terapi untuk mengatasi branjangan macet bunyi. 

cara mengatasi branjangan yang macet bunyi


Menjaga kebersihan sangkar

Sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan sangkarnya, karena sangkar yang kotor dan tidak bersih akan menjadi sarang dari berbagai bakteri dan parasit yang merugikan, misalnya tungau dan kutu. Bersihkan sangkar setiap dua - tiga minggu sekali dengan desinfektan khusus.

Burung terinfeksi kutu

Jika burung branjangan terinfeksi kutu, maka mereka akan mudah sekali gelisah. Perhatikan waktu mereka tertidur, jika tidur mereka sering terganggu itu artinya burung telah terinfeksi kutu. Untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan memandikan / menyemprot branjangan kutuan tersebut dengan air rebusan daun sirih selama 1 minggu atau menggunakan obat khusus kutu.

Mengganti pasir dan batubata secara berkala

Seperti disebutkan di atas, kebersihan adalah penting dalam merawat branjangan. Hal ini mencakup kebersihan pasir dan batubata yang digunakan. Jangan sampai pasir tersebut menjadi sarang bagi beragam mahluk kecil tak terlihat yang bisa mengganggu burung di dalamnya. Bersihkan pasir-pasri tersebut secara rutin atau ganti dengan yang masih fresh.

Periksa air minum dan pakan setiap hari

Menjaga kebersihan burung juga bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan dari tempat pakan dan minumnya. Jangan sampai salah satu atau keduanya tampak dipenuhi oleh jamur atau lumut

Menggantung di ketinggian

Setelah semua hal sudah kita atasi namun si burung masih tetap enggan mengeluarkan suara kicauannya, maka solusi lainnya adalah dengan menggantung sangkar di ketinggian. Dengan begitu, mereka akan cepat merasa tenang dan kembali bersuara lagi.

Memberi pakan hidup

Biasakan untuk memberi pakan hidup selama masa terapi branjangan yang macet bunyi. Karena pakan hidup bisa menjadi salah satu hiburan tersendiri bagi burung ketika mengejar serangga untuk memakannya. Kondisi tersebut akan memunculkan kembali mentalnya yang sudah ngedrop. Jangkrik, belalang atau bahkan undur-undur sebaiknya diberikan dalam kondisi yang masih hidup

Memberikan pakan belalang hijau yang rutin

Selain jangkrik, belalang sangat gemar dengan belalang hijau atau belalang sawah. Bahkan pakan hidup ini diyakini bisa memunculkan kembali nalurinya sehingga akan mudah kembali berbunyi.

Mengecas dengan betina

Salah satu hal yang bisa memancing branjangan macet bunyi untuk kembali bersuara adalah mengecasnya dengan burung betina atau burung trotolan.

Mandi rutin

Mandi yang rutin bisa membantu mengatasi burung yang macet bunyi. Lakukan penyemprotan dengan menggunakan sprayer pada setingan halus.
 

Jemur yang cukup
 

Sebagai burung yang hidup di tanah-tanah lapang, branjangan adalah jenis burung yang tahan panas. Namun tidak berarti mereka kuat berpanas-panas ria di tempat yang terik apaladi pada kondisi musim kemarau seperti sekarang ini. Jika burung mulai menghindari panas dan bersembunyi di bawah batu tenggeran atau tempat pakannya maka segera ambil dan normalkan kondisinya di tempat yang teduh, setelah itu mandikan.

 
_____________________________________________________________________

download suara kicau, kicau gacor, merawat burung, penyakit burung, suara burung, suara kicau, suara kicauan, tips burung, tips burung pleci, tips merawat, tips perawatan, download kicau, kicau mp3, merawat burung, suara burung mp3, suara kicau, tips merawat, Tips Burung, Cara Merawat Burung, Suara Burung, Penyakit Burung, Download Mp3 Burung, Download Suara Burung, Perawatan, Obat Burung, Cara, Kicau







No comments:

Post a Comment