Berikut beberapa kriteri bagaimana memilih burung cucak jenggot bakalan yang memiliki prospek sebagai burung lomba.
- Burung sehat yang bisa tampak dari pandangan mata yang jernih tidak berair, nafsu makan yang besar, mencengkeram tenggeran dengan kuat dan tidak goyah, bulu-bulu mulus, dan aktif bergerak.
- Namanya juga cucak jenggot, maka memilih burung yang bagus tentu saja mencari burung yang memiliki bulu-bulu jenggot yang tebal dan besar.
- Memiliki paruh yang tebal dan panjang, dengan lubang hidung yang tembus yang diyakini memiliki volume suara yang kencang.
- Mata besar dan melotot dengan posisi sangat berdekatan dengan pangkal paruh.
- Memiliki kepala yang besar dan tidak bulat, karena kepala yang besar merupakan salah satu tanda bahwa burung tersebut pintar (mudah dimaster).
- Memiliki tubuh panjang serasi (proporsional).
- Rata-rata dipilih burung yang memiliki belahan dada (bulu terbelah di bagian dadanya).
Sedangkan untuk memilih burung cucak jenggot berjenis kelamin jantan bisa dibedakan dengan memperhatikan:
- Burung cucak jenggot jantan memiliki tubuh yang berukuran besar dan panjang.
- Memiliki bulu di kepala atau jambul yang berdiri tebal
- Memiliki pandangan atau wajah yang tampak garang.
- Bulu-bulu pada bagian dadanya yang dominan berwarna kekuningan.
- Memiliki ekor yang panjang
Jika diraba bagian supit udangnya lebih sempit dan tajam.
Sedangkan ciri-ciri umum burung cucak jenggot betina adalah:
- Memiliki tubuh yang lebih kecil dan bulat
- Ekot yang pendek dan kalau berdiri agak melengkung tidak rata dengan punggungnya.
- Meski tidak semua tapi rata-rata memiliki jambul yang tipis dan sering diturunkan.
- Memiliki paruh yang tipis dan simetris.
- Terdapat warna yang memudar keputihan pada bagian pipinya.
- Bulu-bulu pada bagian dada yang berwarna kusam atau pudar keputih-putihan.
No comments:
Post a Comment