
Secara umum tanda-tanda burung cendet mabung, bisa diperhatikan dari beberapa kondisi sebagai berikut:
- Burung yang mulai jarang berkicau atau berhenti berkicau sama sekali.
- Bulu-bulu burung yang mulai kering dan mudah rusak.
- Adanya bulu-bulu halus yang berserakan di dasar sangkar hariannya.
Perawatan mabung pada burung cendet bisa dimulai dengan menambahkan pakan / voer ayam broiler (BR 1) ke dalam voer yang biasa diberikan pada burung, dengan perbandingan 50:50 saja.
Selain itu, pemberian pakan tambahan seperti ulat hongkong bisa diberikan lebih banyak dari biasanya, contohnya ulat hongkong diberikan sebanyak 5-10 ekor pada pagi dan sore hari.
Kroto bisa diberikan setiap hari sebanyak satu sendok makan.
Full kerodong bisa dilakukan pada tahap-tahap awal proses mabung burung.
Pemberian mandi dan jemur untuk sementara dihentikan selama bulu-bulu burung masih berjatuhan atau rontok bulu. Setelah burung mulai menumbuhkan bulu baru maka porsi mandi bisa diberikan lebih banyak dari biasanya, misalnya dua - tiga kali sehari.
Hindari mempertemukan dengan burung sejenis, agar burung tidak terlalu mengeluarkan energi yang tidak perlu.
Dengan perawatan yang rutin, masa mabung burung cendet akan berjalan lebih cepat dan tanpa gangguan, sehingga dalam dua - tiga bulan , bulu-bulu baru sudah tumbuh kembali, Sehingga burung bisa kembali tampil lebih maksimal.
No comments:
Post a Comment