RATUSAN kontestan yang terbagi atas 13 kelas perlombaan, meramaikan lomba eksklusif Arcamanik Bird Club (ABC) di Jln. Pacuankuda Arcamanik Bandung pada hari Sabtu (23/11). Gelaran yang diracik apik Ketua ABC, Dado ini memunculkan burung tangguh jenis anis merah. Burung milik H. Deden dari Ujungberung, yakni Anaconda dapat membelit erat dua kelas anis merah dari tiga kelas yang ditampilkan panitia. Anaconda yang tampil agresif, meraih jawara di kelas megabintang A dan megabintang B.
Dengan mengandalkan aksi teler memukau dan olah vokal dari berbagai isian master, Anaconda mampu meredam aksi pikatan memukau para rival tangguhnya. Sehingga ABG (Cup/Kiaracondong) di kelas megabintang A dan Kian Santang (Colay/Ujungberung) di kelas megabintang B, harus merelakan kursi jawara diduduki Anaconda.
Sementara di jenis kenari, tampil burung tangguh yakni Nikita Satu milik Roni dari Nikita Team. Dari dua kelas suguhan Dado, Nikita Satu dapat mengoleksi jawara di kelas megabintang, dan bertengger di posisi ketiga pada kelas bintang. Sedangkan jawara di kelas bintang direbut kenari The King (Agus Gobang/Mr. Gobang), yang sebelumnya di kelas megabintang di posisi ke-4.
Berikutnya di kelas love bird megabintang, muncul nama Dewa Langit (Udi-Eman/Buana Raya) sebagai kampiun. Sedangkan di kelas bintang, giliran Tubles (Boss/Sukaasih) yang berada di posisi teratas.
Beralih ke kelas murai batu, Kurawa (H.Maman/Cadas) sebagai jawara kelas eksklusif. Diikuti Jack (Wahyu/Jln. Garu), meraih tahta terhormat kelas megabintang. Lalu jawara lainnya direbut ciblek Kaisar (Anwar/Arcamanik), cucak jenggot Bojoloro (H. Maman/ Cadas), kacer Gomez (H. Hendra/ Parakansaat), dan pentet Trisula (H. Indra-Iyus/Karapitan).
klik-galamedia.com
No comments:
Post a Comment